Me & PlendQuw ^,^

Jumat, 21 Mei 2010

Jakarta, 
Menurut pengamat perbankan Aviliani, puluhan bank tersebut adalah bank skala kecil yang memiliki modal di bawah Rp 1 triliun. Meski tidak berdampak sistemik, jika semakin banyak bank berskala kecil yang menyusul dilikuidasi, maka bisa menurunkan kredibilitas perbankan nasional. Kondisi perbankan skala kecil ini makin diperparah karena tidak ada jaminan pinjaman antar bank. Padahal pinjaman antar bank merupakan salah satu alternatif bagi perbankan kecil untuk menambah modalnya.

Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) adalah skema bantuan (pinjaman) yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya krisis moneter 1998 di Indonesia Skema ini dilakukan berdasarkan perjanjian Indonesia dengan IMF dalam mengatasi masalah krisis. Pada bulan Desember 1998, BI telah menyalurkan BLBI sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank.
Audit BPK terhadap penggunaan dana BLBI oleh ke-48 bank tersebut menyimpulkan telah terjadi indikasi penyimpangan sebesar Rp 138 triliun.

Kemudian ditahun 2009, "Sekitar 30-50 bank yang bisa mengalami seperti itu. Mereka adalah bank yang modalnya Rp 1 triliun ke bawah. Memang tidak sistemik, karena ada 15 bank besar yang mengusasi 70% aset. Tapi kan pemerintah harus menyiapkan juga, apalagi yang bahaya adalah krisis kredibilitas," katanya ketika dihubungi detikFinance, Minggu (19/4/2009). Seperti halnya Bank milik perusahaan Bambang Rachmadi itu dilikuidasi oleh BI karena seretnya modal dan kredit macet yang membengkak.Bank-bank kecil memang sedang mengalami ujian likuiditas sejak krisis moneter global melanda mulai Oktober 2008. Sejak itu, kepercayaan nasabah pada bank-bank kecil menurun dan nasabah pun berbondong-bondong mengalihkan dananya ke bank-bank besar.
 
Bank-bank skala kecil pun makin kesulitan likuiditas. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab suku bunga bank enggan turun meski BI Rate sudah dipangkas beberapa kali.
"Inilah mengapa meski SBI turun, suku bunga bank tidak turun-turun. Karena bank sedang sulit mencari dana, mereka mencarinya dengan menjaga suku bunganya. Tapi dana yang didapat hanya bisa untuk likuiditas saja, tidak bisa untuk menyalurkan kredit lagi. Bagi bank yang portofolio kreditnya tidak banyak, begitu sebagian bermasalah, maka NPL-nya jadi membesar," jelasnya.




Sumber : 
http://www.detikfinance.com/read/2009/04/19/163003/1117765/5/puluhan-bank-berpeluang-menyusul-likuidasi-bank-ifi
http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan_Likuiditas_Bank_Indonesia

0 Comments:

Post a Comment